Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

Sejarah Malang

Sabtu, 26 November 2016

Sejarah dan Asal-usul Kota Malang

                                        Doloe


https://www.google.co.id/search?q=sejarah+tentang+malang&biw=1242&bih=557&tbm=isch&tbo=u&source=univ#imgrc=PtNn3ZlhfJ298M%3A



                                             Sekarang


 https://www.google.co.id/search?q=sejarah+tentang+malang&biw=1242&bih=557&tbm=isch&tbo=u&source=univ#imgdii=Yq5tSe9kxe0kbM%3A%3BYq5tSe9kxe0kbM%3A%3BCspU8vH7BJyqXM%3A&imgrc=Yq5tSe9kxe0kbM%3A




Adalah seorang raja yang bijaksana dan amat sakti, Dewasimha namanya. Ia menjaga istananya yang berkilauan serta dikuduskan oleh api suci Sang Putikewara (Ciwa). Berbahagialah sang Raja Dewasimha karena dewa-dewa telah menganugerahkan dalam hidupnya seorang putera sebagai pewaris mahkotanya. Putra yang kemudian menjadi pelindung kerajaan itu bernama Liswa atau juga dikenal sebagai Gajayana. Adalah Gajayana seorang raja yang begitu dicintai rakyatnya, berbudi luhur dan berbuat baik untuk kaum pendeta serta penuh baktu sesungguh-sungguhnya kepada Resi Agastya.
Sebagai tanda bakti yang tulus kepada Resi tersebut, sang Raja Gajayana telah membangun sebuah candi yang permai untuk mahresi serta untuk menjadi penangkal segala penyakit dan malapetaka kerajaan. Jikalau nenek moyangnya telah membuat arca Agstya dari kayu cendana, maka Raja Gajayana sebagai pernyataan bakti dan hormatnya telah memerintahkan kepada pemahat-pemahat ternama di seantero kerajaan untuk membuat arca Agastya dari batu hitam nan indah, agar semua dapat melihatnya. Arca Agastya yang diberi nama Kumbhayoni itu, atas perintah raja yang berbudi luhur tersebut kemudian diresmikan oleh para Regveda, para Brahmana, pendeta-pendeta terkemuka dan para penduduk negeri yang ahli, pada tahun Saka, Nayana-Vava-Rase(682) bulan Magasyirsa tepat pada hari Jum’at separo terang.
Ia Raja Gajayana yang perkasa itu adalah seorang agamawan yang sangat menaruh hormat kepada para pendeta. Dihadiahkannya kepada mereka tanah-tanah beserta sapi yang gemuk, sejumlah kerbau, budak lelaki dan wanita, serta berbagai keperluan hidup seperti sabun-sabun tempat mandi, bahan upacara sajian, rumah-rumah besar penuh perlengkapan hidup seperti : penginapan para brahmana dan tamu, lengkap dengan pakaian-pakaian, tempat tidur dan padi, jewawut. Mereka yang menghalang-halangi kehendak raja untuk memberikan hadiah-hadiah seperti itu, baik saudara-saudara, putera-putera raja, dan Menteri Pertama, maka mereka akan menjadi celaka karena pikiran-pikiran buruk dan akan masuk ke neraka dan tidak akan memperoleh keoksaan di dunia atau di alam lain. Ia, sebaliknya selalu berdoa dan berharap semoga keturunannya bergirang hati dengan hadiah-hadiah tersebut, memperhatikan dengan jiwa yang suci, menghormati kaum Brahmana dan taat beribadat, berbuat baik, menjalankan korban, dan mempelajari Weda. Semoga mereka menjaga kerajaan yang tidak ada bandingannya ini seperti sang Raja telah menjaganya.
Raja Gajayana mempunyai seorang puteri Uttejena yang kelak meneruskan Vamcakula ayahandanya yang bijaksana itu.
Cerita di atas diangkat sari satu prasasti yang bernama “Prasasti Dinaya atau Kanjuruhan” menurut nama desa yang disebutkan dalam piagam tersebut. Seperti tertulis di dalamnya, prasasti ini memuat unsure penanggalan dalam candrasengkala yang berbunyi : “Nayana-vaya-rase” yang bernilai 682 tahun caka atau tahun 760 setelah Masehi.
Apabila prasasti itu dikeluarkan oleh Raja Gajayana pada tahun 760 sesudah Masehi, maka paling tidak prasasti itu merupakan sumber tertulis tertua tentang adanya fasilitas politik yakni berdirinya kerajaan Kanjuruan di wilayah Malang. Tempat itu sekarang dikenal dengan nama Dinoyo terletak 5 km sebelah barat Kota Malang. Di tempat ini menurut penduduk disana, masih ditemukan patung Dewasimha yang terletak di tengah pasar walaupun hampir hilang terbenam ke dalam tanah.
Malangkucecwara berasal dari tiga kata, yakni : Mala yang berarti segala sesuatu yang kotor, kecurangan, kepalsuan, atau bathil, Angkuca yang berarti menghancurkan atau membinasakan dan Icwara yang berarti Tuhan. Dengan demikian Malangkucecwara berarti “TUHAN MENGHANCURKAN YANG BATHIL”.
Walaupun nama Malang telah mendarah daging bagi penduduknya, tetapi nama tersebut masih terus merupakan tanda tanya. Para ahli sejarah masih terus menggali sumber-sumber untuk memperoleh jawaban yang tepat atas pernyataan tersebut di atas. Sampai saat ini telah diperoleh beberapa hipotesa mengenai asal-usul nama Malang tersebut. Malangkucecwara yang tertulis di dalam lambang kota itu, menurut salah satu hipotesa merupakan nama sebuah bangunan suci. Nama bangunan suci itu sendiri diketemukan dalam dua prasasti Raja Balitung dari Jawa Tengah yakni prasasti Mantyasih tahun 907, dan prasasti 908 yakni diketemukan di satu tempat antara Surabaya-Malang. Namun demikian dimana letak sesungguhnya bangunan suci Malangkucecwara itu, para ahli sejarah masih belum memperoleh kesepakatan. Satu pihak menduga letak bangunan suci itu adalah di daerah gunung Buring, satu pegunungan yang membujur di sebelah timur kota Malang dimana terdapat salah satu puncak gunung yang bernama Malang. Pembuktian atas kebenaran dugaan ini masih terus dilakukan karena ternyata, disebelah barat kota Malang juga terdapat sebuah gunung yang bernama Malang.
Pihak yang lain menduga bahwa letak sesungguhnya dari bangunan suci itu terdapat di daerah Tumpang, satu tempat di sebelah utara kota Malang. Sampai saat ini di daerah tersebut masih terdapat sebuah desa yang bernama Malangsuka, yang oleh sebagian ahli sejarah, diduga berasal dari kata Malankuca yang diucapkan terbalik. Pendapat di atas juga dikuatkan oleh banyaknya bangunan-bangunan purbakala yang berserakan di daerah tersebut, seperti candi Jago dan candi Kidal, yang keduanya merupakan peninggalan zaman kerajaan Singasari.
Dari kedua hipotesa tersebut di atas masih juga belum dapat dipastikan manakah kiranya yang terdahulu dikenal dengan nama Malang yang berasal dari nama bangunan suci Malangkucecwara itu. Apakah daerah di sekitar Malang sekarang, ataukah kedua gunung yang bernama Malang di sekitar daerah itu.
Sebuah prasasti tembaga yang ditemukan akhir tahun 1974 di perkebunan Bantaran, Wlingi, sebelah barat daya Malang, dalam satu bagiannya tertulis sebagai berikut : “………… taning sakrid Malang-akalihan wacid lawan macu pasabhanira dyah Limpa Makanagran I ………”. Arti dari kalimat tersebut di atas adalah : “ …….. di sebelah timur tempat berburu sekitar Malang bersama wacid dan mancu, persawahan Dyah Limpa yaitu ………”
Dari bunyi prasasti itu ternyata Malang merupakan satu tempat di sebelah timur dari tempat-tempat yang tersebut dalam prasasti tiu. Dari prasasti inilah diperoleh satu bukti bahwa pemakaian nama Malang telah ada paling tidak sejak abad 12 Masehi.
Hipotesa-hipotesa terdahulu, barangkali berbeda dengan satu pendapat yang menduga bahwa nama Malang berasal dari kata “Membantah” atau “Menghalang-halangi” (dalam bahasa Jawa berarti Malang). Alkisah Sunan Mataram yang ingin meluaskan pengaruhnya ke Jawa Timur telah mencoba untuk menduduki daerah Malang. Penduduk daerah itu melakukan perlawanan perang yang hebat. Karena itu Sunan Mataram menganggap bahwa rakyat daerah itu menghalang-halangi, membantah atau malang atas maksud Sunan Mataram. Sejak itu pula daerah tersebut bernama Malang.
Timbulnya karajaan Kanjuruhan tersebut, oleh para ahli sejarah dipandang sebagai tonggak awal pertumbuhan pusat pemerintahan yang sampai saat ini, setelah 12 abad berselang, telah berkembang menjadi Kota Malang.
Setelah kerajaan Kanjuruhan, di masa emas kerajaan Singasari (1000 tahun setelah Masehi) di daerah Malang masih ditemukan satu kerajaan yang makmur, banyak penduduknya serta tanah-tanah pertanian yang amat subur. Ketika Islam menaklukkan kerajaan Majapahit sekitar tahun 1400, Patih Majapahit melarikan diri ke daerah Malang. Ia kemudian mendirikan sebuah kerajaan Hindu yang merdeka, yang oleh putranya diperjuangkan menjadi satu kerajaan yang maju. Pusat kerajaan yang terletak di kota Malang sampai saat ini masih terlihat sisa-sisa bangunan bentengnya yang kokoh bernama Kutobedah di desa Kutobedah.
Adalah Sultan Mataram dari Jawa Tengah yang akhirnya datang menaklukkan daerah ini pada tahun 1614 setelah mendapat perlawanan yang tangguh dari penduduk daerah ini.
Mengapa Malang?
Sebelum tahun 1964, dalam lambang kota Malang terdapat tulisan ; “Malang namaku, maju tujuanku” terjemahan dari “Malang nominor, sursum moveor”. Ketika kota ini merayakan hari ulang tahunnya yang ke-50 pada tanggal 1 April 1964, kalimat-kalimat tersebut berubah menjadi : “Malangkucecwara”. Semboyan baru ini diusulkan oleh almarhum Prof. Dr. R. Ng. Poerbatjaraka, karena kata tersebut sangat erat hubungannya dengan asal-usul kota Malang yang pada masa Ken Arok kira-kira 7 abad yang lampau telah menjadi nama dari tempat di sekitar atau dekat candi yang bernama Malangkucecwara.
Sekilas Sejarah Pemerintahan
Kota malang mulai tumbuh dan berkembang setelah hadirnya pemerintah kolonial Belanda, terutama ketika mulai di operasikannya jalur kereta api pada tahun 1879. Berbagai kebutuhan masyarakatpun semakin meningkat terutama akan ruang gerak melakukan berbagai kegiatan. Akibatnya terjadilah perubahan tata guna tanah, daerah yang terbangun bermunculan tanpa terkendali. Perubahan fungsi lahan mengalami perubahan sangat pesat, seperti dari fungsi pertanian menjadi perumahan dan industri.
Malang merupakan sebuah Kerajaan yang berpusat di wilayah Dinoyo, dengan rajanya Gajayana.
·         Tahun 1767 Kompeni memasuki Kota
·         Tahun 1821 kedudukan Pemerintah Belanda di pusatkan di sekitar kali Brantas
·         Tahun 1824 Malang mempunyai Asisten Residen
·         Tahun 1882 rumah-rumah di bagian barat Kota di dirikan dan Kota didirikan alun-alun di bangun.
·         1 April 1914 Malang di tetapkan sebagai Kotapraja
·         8 Maret 1942 Malang diduduki Jepang
·         21 September 1945 Malang masuk Wilayah Republik Indonesia
·         22 Juli 1947 Malang diduduki Belanda
·         2 Maret 1947 Pemerintah Republik Indonesia kembali memasuki Kota Malang.
·         1 Januari 2001, menjadi Pemerintah Kota Malang.
(disadur dengan sedikit perubahan dari digilib.malangkota.go.id)





Sumber ; https://dymasgalih.wordpress.com/kota-malang/malang-kota-bunga/

Cobacobagaes

http://s347.photobucket.com/user/Nassrodin/library/?sort=3&page=1

Cara mengatasi tanda jaringan wifi hilang

Rabu, 23 November 2016

Beberapa waktu yang lalu saya disuruh atasan saya untuk mbenerin/ mengatasi wifi internet yang tidak mau terdeteksi di laptop /notebookyang ada, sehingga notebook /laptop atasan saya otomatis tidak bisa terkoneksi dengan internet, namun setelah saya telusuri beberapa hal yang mungkin bisa menyebabkan wifi laptop /notebook tidak terhubung dengan internet ada beberapa faktor, yang belum tentu masalah ini mempunyai penyelesaian yang sama, namun berdasarkan sepengetahuan penulis ada beberapa hal yang menyebabkan wifi internet tidak terhubung / tidak nyambung dengan jaringan internet yang seharusnya ada sinyal wifi internetnya.
Cara mengatasi wifi internet yang tidak mau terkoneksi dengan internet pada laptop/notebook yang menggunakan windows 7 sebagai sistem operasinya sebenarnya tidaklah susah, hanya kadang hal-hal sepele seperti ini bisa menyusahkan kita jika saat-saat kita butuh koneksi internet dengan mengandalkan jaringan internet wifi “tanpa kabel” untuk keperluan penting yang sifatnya mendadak, naah untuk mengatasi jaringan wifi yang tidak mau terdeteksi dengan laptop windows 7 bisa menyimak penjelasan saya pada artikel ini.
Untuk Cara Mengatasi Wifi yang tidak bisa terdeteksi dengan internet di laptop/notebook windows 7 anda, berikut beberapa hal yang perlu anda pastikan sebelumnya :
1. Berada di area Wifi Internet : Sebelum mengecek yang lainnya pastikan dulu kalau anda memang sudah berada dalam wifi area, dari faktor ini biasanya terjadi pada ruangan yang tertutup yang menyebabkan jaringan wifi tidak bisa masuk ke ruangan anda.
2. Jaringan Wifi Normal : Jika jaringan wifi di area anda normal, maka selanjutnya anda bisa mengecek faktor lain yang menyebabkan wifi internet yang tidak terdeteksi di laptop/notebook anda.
CARA MENGATASI WIFI YANG TIDAK TERDETEKSI INTERNET

Jika kedua hal diatas sudah anda cek dan ternyata normal dalam artian adan berada di area wifi dan kondisi jaringan wifi sedang normal maka berikut cara mengatasi wifi yang tidak terdeteksi dengan baik di laptop windows 7 :
1. Cara pertama ; Cek apakah driver WIFI laptop sudah terinstall sesuai seri laptop dan sudah tidak terdapat tanda seru (!) pada device manager, langkah mengeceknya klik Start >> Control Panel >> Device Manager >> Network Adapter, cek apakah di bagian network adapter sudah terinstall driver Wirelles dan sudah tidak terdapat tanda seru (!), jika sudah skip ke cara selanjutnya, namun jika ternyata blm ada drivernya atau sudah ada tapi masih ada tanda seru berarti anda perlu memperbaikinya/menginstall ulang driver laptop yang sesuai.







2. Cara kedua ; Nyalakan Wifi internet di laptop anda, caranya di Fn+F10 (untuk laptop axio), ada yg Fn+F3 dimana setiap type laptop mempunyai kombinasi shurtcut yang berbeda-beda cara mudah untuk mengetahuinya anda klik bebarengan tombol (Fn+tombol yang ada symbol sinyal/pemancar) dan dalam beberapa type laptop seperti toshiba lampu indikator wifi akan menyala yang menandakan sinyal wifinya sudah anda hidup/aktifkan.
3. Cara Selanjutnya jika belum kelar juga, padahal sudah mengikuti cara diatas maka anda bisa melakukan cara ini, yakni :
§  Masuk ke control panel melalui Start >> Control Panel, kemudian pada bagian View By : anda pilih yang large Iconsehingga tampilannya seperti ini
§  Selanjutnya pilih Windows Mobility Center, sehingga akan tampil seperti ini





§  Pada bagian wirelles akan terlihat status wirelless “wifi” internet anda, jika statusnya “wireless off” berarti wifi anda masih belum aktif.
§  Berikutnya anda bisa mengaktifkan wifi anda dengan memilih tombol “Turn Wireless On”







§  ika sudah, untuk melihat hasilnya apakah berhasil atau tidak silahkan coba buka browser dan coba untuk mengakses internet.
Itu tadi cara sederhana untuk mengatasi wifi yang tidak terdeteksi / terkoneksi dengan baik pada laptop anda, jika cara mengatasi wifi yang tidak terdeteksi diatas anda lakukan dengan benar saya yakin masalah jaringan WIFI di laptop/komputer anda bisa terasatasi. Dan perlu anda pahami juga masalah ini cara mengatasinya belum tentu sama dengan masalah WIFI yang tidak terkoneksi di laptop tapi jaringan WIFI terdeteksi, karena khusus masalah yang barusan saya sebutkan tadi juga cara penangannya berbeda sesuai dengan pokok permasalahannya.
SEMOGA BERMANFAAT



Sumber; http://ilmuonline.net/mengatasi-wifi-internet-yang-tidak-terdeteksi-di-laptop-windows-7/A

Perawatan Burung Prenjak Jali Agar Cepet Breennn

Senin, 21 November 2016





Prenjak putih maupun Ciblek nama jawanya, merupakan burung bermateri nembak dan ngebren ketika bunyi, hal ini sangat di sukai para kicau mania mendengar materi lagu yang keluar dari prenjak dengan gaya fight ngotot memainkan ekornya naik turun menjadikan burung yang satu ini favorit tersendiri.
Burung prenjak sangat cocok di gandeng dengan burung cucak hijau sebagai pemaster handal, irama lagu burung prenjak bermaterikan speed dan volume keras sungguh luar biasa kalau sukses memasukan lagu prenjak ke burung cucak hijau agar memiliki isian lagu prenjak.
Namun sering kali kita gagal untuk merawat burung master yang satu ini, adapun kendala sering terjadi burung prenjak kita tidak rajin bunyi maupun takut melihat manusia, kesan ini pun yang menjadikan banyak kicau mania malas memelihara burung prenjak, jangan khawatir sobat ronggolawers, kali ini kita akan memberi tips merawat burung prenjak agar rajin bunyi dan trik memilih prenjak ombyokan di pasar.

Cara Merawat Prenjak Rajin Bunyi Dan Ngebren
*Pukul 05.00 burung kita keluarkan untuk diembun-embunkan
*Sekitar pukul 07.00 ketika matahari sudah tampak burung kita mandikan basah
*Setelah proses mandi burung sebaiknya ditaruh di bawah jangan di taruh di teras rumah
*Hal ini bertujuan agar burung terbiasa dan beradaptasi dengan lingkungan maupun manusia yang merawatnya
*Setelah kering baru burung kita jemur sekitar pukul 07.30 – 10.00
*Setelah kita jemur burung kita anginkan di teras dan beri Extra foding ulat kandang 1 wadah / 1 sendok makan
*Biarkan kondisi burung terbuka di teras hingga sore
*Pukul 16.00 burung kita beri Extra foding kroto ½ sendok makan dan jangkrik kecil 3 ekor lalu di kerodong hingga menjelang pagi
Hal Yang Wajib Di Perhatikan Dalam Perawatan Harian
  • Lakukan perawatan rutin ini setiap hari
  • Pemberian Kroto minimal 2 hari sekali dan maximal 1 minggu sekali
  • Pemberian Kroto yang rajin mampu membuat burung prenjak lebih aktif bunyi
  • Pemberian Ulat kandang wajib setiap hari harus tersedia
  • Pemberian pakan Voer pilih yang berkadar Protein rendah 10-12%
  • Setiap hari wajib kita jaga kebersihan lingkungan tempat dia hidup, dengan cara selalu aktif membersihkan sisa-sisa kotoran maupun makanan yang tertinggal di dalam sangkar
  • Jika burung masih gesit lakukan mandi setiap pagi dan sore hari
  • Dan jika burung sudah jinak lakukan mandi maximal 3 hari sekali
  • Pemberian vitamin sangat kita anjurkan bertujuan agar kondisi burung kita tetap terjaga dan sehat
Setelah kita mempelajari cara perawatan burung prenjak agar bunyi dan ngebren, sekarang kita bakal kasih tips bagaimana cara kita memilih burung prenjak yang bagus di pasar ombyokan untuk kita jadikan burung pemaster handal di rumah.
Namun terlebih dahulu kita akan kasih trik membedakan jenis kelamin prenjak jantan dan betina sebelum kita melangkah ke trik selanjutnya.
Burung Prenjak Jantan
  • Postur Cenderung panjang
  • Mata cerah dan besar
  • Warna hitam pada paruh bawah terlihat bergaris
  • Corak hitam pada leher akan tampak semakin banyak ketika sudah semakin dewasa
  • Bersuara keras dan lebih berfariasi
  • Bila masih berusia muda atau trotol tanda paruh ujung bagian bawah berwarna hitam
  • Lincah menandakan burung fighter
  • Pada lidah terlihat warna hitam
Burung Prenjak Betina
  • Postur agak kecil dengan dada sedikit membentuk huruf C
  • Mata lebih terlihat kecil
  • Terdapat warna putih pada bawah paruh
  • Corak yang terdapat pada leher putih mengkilap
  • Volume suara sedang namun tetap bunyi
  • Cenderung pasif dibandingkan jantan
  • Suara panggilan ciiii---ciii—ciii
Memilih Burung Prenjak Menurut Katurangan
  • Kepala besar dan tepas jangan memilih yang berkepala bundar
  • Mata lebar dan melotot
  • Paruh panjang dan tebal
  • Postur tubuh besar Profesional
  • Ekor rapi dan panjang
  • Dada lebar dan berkalung
  • Warna lebih cerah
  • Suka mainkan ekor naik turun tanda burung fight
  • Kaki kuat mencengkram
  • Burung Agresif dan lincah
Semoga artikel tentang tips dan trik memilih prenjak yang bagus untuk burung master agar rajin bunyi dan ngebren yang kami tulis di atas bisa membantu sedikit pengetahuan yang kita dapat untuk kita bagi berdasarkan pengalaman dari kalangan kicau mania senior kita. Mungkin tidak semua burung berkarakter sama dan cocok dengan cara perawatan yang kami tulis, Namun sedikit banyaknya perawatan burung sebenarnya sama saja, Tinggal kita coba untuk mengutak atik perawatan dasar tersebut, Hingga ketemu perawatan yang cocok untuk burung kesayangan anda. 



Sumber
http://www.mediaronggolawe.com/tips-merawat-burung-prenjak-nembak-ngebren-menjadi-pemaster-c-hijau-handal.html

Tips Mengenali 12 Extra Fooding Untuk Burung Kicauan






12 JENIS EF UNIK TAPI BERKHASIAT UNTUK BURUNG PARA KICAUMANIA
Selain jangkrik dan ulat hongkong, sebenarnya masih ada berbagai jenis ekstra fooding (EF) yang bisa diberikan untuk burung kicauan Anda, yang bisa didapatkan di sekitar rumah tanpa harus membelinya. Apa saja pakan tambahan alami burung kicauan dan bagaimana cara mendapatkannya, semuanya akan dibahas dalam artikel ini. Tetapi sebelumnya kita perlu menyamakan persepsi terlebih dulu mengenai apa sebenarnya yang dimaksud dengan EF. Sesuai dengan namanya, ekstra fooding merupakan pakan tambahan. Artinya, pakan ini diberikan sebagai pendukung dari pakan utama sehari-hari. Umumnya, pakan utama burung kicauan dalam sangkar adalah makanan kering atau voer. Jadi, konsep EF di sini berbeda dari kehidupan burung di alam liar.
Berdasarkan jenis makanan utamanya, burung di alam liar dibedakan menjadi empat kategori, yaitu :
Fructivora : Burung pemakan buah-buahan. Burung jenis ini hanya memakan buah-buahan saja dihabitatnya, misalnya apel, pisang, buah ara, pepaya, dan sebagainya.
Insectivora : Burung pemakan serangga. Burung jenis ini hanya memakan serangga kecil dan hewan-hewan kecil, baik itu vertebrata (bertulang belakang) maupun invertebrata (tak memiliki tulang belakang). Biasanya burung insectivora sejati menolak buah-buahan yang diberikan. Namun terkadang ada yang menyukai buah tertentu. Misalnya tledekan gunung yang menyukai buah berry, cipo menyukai kersen, dan kacer menyukai pisang.
Granivora : Burung pemakan biji-bijian. Burung jenis ini hanya memakan biji-bijian kecil saja dihabitatnya, misalnya biji gandum, padi dan lain sebagainya.
Omnivora : Burung pemakan segalanya. Burung jenis ini akan memakan makanan apa saja yang ada di alam, mulai dari serangga kecil, hewan vertebrata, invertebrata, dan aneka buah-buahan. Keluarga cucak-cucakan (cucakrowo, trucukan, dll), keluarga cica daun (cucak hijau, cucak rantai, cucak biru, dll), keluarga punglor (anis merah, anis kembang, anis cendana, anis macan), keluarga jalak-jalakan, kepodang, dan sebagainya, termasuk burung omnivora.
Dihabitat aslinya, setiap burung memiliki makanan favorit. Misalnya cucak hijau sangat menyukai pisang kepok putih, burung branjangan sangat menyukai belalang dan undur-undur, dan sebagainya.
Berbeda dengan burung yang dalam perawatan kita, mereka hanya diberikan makanan serangga atau buah yang lazim atau mudah dijumpai di pasaran, seperti jangkrik atau ulat hongkong. Itulah sebabnya, mengapa burung yang dipelihara dalam sangkar cenderung mengalami kekurangan nutrisi, khususnya vitamin dan kalsium, dibandingkan dengan burung yang hidup di alam liar. Sebab, di alam liar, mereka memiliki insting untuk mencari pakan dengan kandungan nutrisi yang dibutuhkan. Sedangkan dalam pemeliharaan manusia, semua suplai makanan sangat tergantung dari pemilik atau perawatannya.

Karena itu, sebagian besar pemilik burung dan penangkar burung selalu memberikan asupan multivitamin dan multimineral dari luar (maksudnya di luar pakan utama dan EF), untuk memastikan kecukupan vitamin dan mineral. Misalnya 220 BIRD Vit yang bisa diberikan 5-10 tetes setiap hari, dan voor 220 Volt yang cukup.
Pemberian extra fooding lebih dimaksudkan untuk menutupi kekurangan nutrisi utama. Yang termasuk nutrisi utama antara lain energi metabolisme, karbohidrat, protein, lemak, dan serat kasar. Pakan kering seperti voer umumnya sudah memiliki kandungan energi metabolisme dan protein yang mencukupi, tetapi semuanya tergantung pabrikan yang membuatnya. Namun untuk vitamin dan mineral sangat riskan untuk mengandalkannya dari voer, karena belum tentu komplit dan secara kuantitatif pun belum tentu tercukupi. Lalu, extra fooding apa yang bisa diberikan kepada burung kicauan selain jangkrik atau ulat hongkong? Berikut ini 13 jenis EF alternatif yang bisa diberikan kepada burung, dan sebagian diantaranya bisa didapatkan di lingkungan sekitar rumah :

1. Kelabang atau lipan
Kelabang atau lipan di kenal sebagai salah satu makanan favorit burung di alam liar. Beberapa pemilik dan penangkar burung-pun mulai berani memberikan EF ini, karena kelabang di kenal sanggup menaikan performa burung kicauan, khususunya untuk murai batu dan kacer. Namun porsi pemberiannya harus disesuaikan dengan karakter burung.
Yang penting, pada masa awal jangan diberikan secara berlebihan. Jika porsi yang diberikan sudah tepat, dalam arti performa burung mengalami peningkatan dan tidak ada gangguan yang berarti, berarti bisa dijadikan patokan khusus untuk burung yang bersangkutan. Kelabang diyakini mampu mengatasi burung yang kurang birahi, kurang mental, ataupun hanya ngeriwik saja.
2. Belalang
Belalang, khususnya belalang-belalang hijau, merupakan serangga favorit hampir semua burung kicauan, seperti jalak kerbau, jalak nias, branjangan,ciblek, prenjak, dan sebagainya. Namun sebaiknya yang dipilih adalah belalang hijau, karena belalang warna lain terkadang mengandung racun, seperti belalang berbintik hitam atau belalang kehitaman.
3. Kecebong
Kecebong merupakan anakan katak yang terdapat dalam genangan air / kolam. Bentuknya seperti ikan kecil dengan kepalanya yang besar. Pemberian kecebong pada burung dipercaya bisa memberikan sifat tenang, khususnya pada burung yang teralu giras atau liar.
4. Katak kecil
Katak kecil merupakan pakan alami dari sebagian besar burung kicauan di alam liar. Beberapa jenis burung yang di kenal sangat menggemari katak kecil antara lain kepodang, cendet, jalak putih, dan jalak suren.
5. Buffalo worm
Buffalo worm merupakan jenis ulat yang mirip ulat hongkong (meal worm). Ulat ini memiliki kandungan protein yang tinggi dan kadar lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan ulat hongkong. Buffalo worm lebih besar dari ulat hongkong. Mungkin di sini kita mengenalnya dengan nama ulat jerman.
6. Ikan kecil
Ikan-ikan yang berukuran kecil juga menjadi salah satu pakan hidup alternatif untuk burung kicauan di rumah seperti murai batu, anis merah, anis kembang, kacer, dan sebagainya.
7. Laba-laba kecil
Laba-laba berukuran kecil merupakan makanan yang dianggap “camilan lezat” bagi burung kicauan, terlebih pleci dan murai batu. Dalam sebuah penelitian disebutkan, pemberian laba-laba pada anak burung oleh indukan bisa merubah karakter, mental, dan kemampuan bernyanyi ketika burung beranjak dewasa. Hal ini dikarenakan laba-laba banyak mengandung taurine, asam amino yang sering ditemukan dalam susu dan minuman berenergi.
8. Kecoak tanah
Kecoa tanah (lipas) atau cecunguk batu (Dubia roaches) bisa menjadi EF alternatif jika suatu saat Anda kesulitan memperoleh jangkrik di kios / toko pakan burung. Kecoa tanah bisa diberikan kepada burung sejenis murai batu. Tetapi jika seekor murai batu diberi dua cepuk, masing-masing berisi jangkrik dan kecoa tanah dalam jumlah yang sama, maka burung biasanya akan menghabiskan jangkrik terlebih dulu.
Kecoa tanah biasa diternak untuk dijadikan pakan ikan dan reptil, atau sebagai umpan saat memancing. Kecoa jenis ini sangat berbeda dari kecoa rumah atau kecoa selokan yang sering kita jumpai. Kecoa rumah atau kecoa selokan memiliki bau yang agak menyengat, dan sangat tidak baik jika termakan burung piaraan Anda.
9. Cacing tanah
Cacing tanah selama ini sudah sering digunakan sebagai EF baik bagi burung piaraan maupun burung penangkaran. Cacing tanah merupakan sumber protein yang baik bagi burung peliharaan seperti anis kembang, anis merah, dan ciung batu. Bahkan sebagian besar pecinta burung kicau mengatakan, cacing tanah menjadi kunci keberhasilan dalam penangkaran anis kembang. Tetapi bukan hanya burung-burung itu saja yang menyukai cacing tanah. Murai batu, kacer, tledekan gunung dan tledekan laut juga sangat menyukai cacing tanah.
10. Ulat bambu
Ulat bambu merupakan larva dari Erionota thrax. Sebenarnya EF ini sering digunakan oleh penggemar burung sebagai pakan hidup atau sebagai umpan ikan bagi yang gemar memancing. Ulat berwarna putih ini sering dijual dalam sebilah bambu dan bisa ditemukan juga dalam lipatan daun pisang yang dikenal dengan nama ulat pisang. Ulat ini dipercaya bisa mengurangi tingkat birahi dari burung yang mengalami over birahi, karena sifatnya yang mendinginkan.
11. Undur-undur
Undur-undur sering diberikan kepada burung seperti branjangan dan perkutut. Serangga unik ini mulai jarang ditemukan di sekitar kita. Padahal, selain memiliki khasiat pengobatan bagi manusia, undur-undur juga bermanfaat untuk menghilangkan stres bagi burung sejenis branjangan (termasuk sanma dan pailing) serta mempercepat burung berbunyi.
12. Buah kersen
Pohon kersen atau talok jika ditanam di halaman rumah bisa mengundang kehadiran burung-burung. Buahnya yang kecil dan berwarna kemerahan ini memiliki rasa sangat manis, sehingga sangat digemari burung-burung fructivora. Bahkan cipoh / sirpu dan tledekan yang notabene pemakan serangga dan kurang menyukai buah-buahan pun sering kesengsem mencicipi buah ini. Selain kersen, ada juga buah berry yang digemari burung-burung tersebut.
 



sumber http://www.mediaronggolawe.com/tips-mengenali-12-extra-fooding-untuk-burung-kicauan.html